Rabu, 22 Januari 2014

Dusun Tanjung Aro Akan Dijadikan Pusat Pendidikan Agama

Dikutip dari : BentengSumbar.com
Wacana menjadikan Dusun Tanjung Aro sebagai pusat pendidikan tersebut disampaikan oleh tokoh masyarakat setempat, Ramlan Rasyid Tsani, S. Ag. Amanah tersebut dipikulkan ke pundak Ramlan karena dia menginspirasi putra-putri Dusun Tanjung Aro untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bahkan sampai ke jenjang strata dua (S2).

Cita-cita mendirikan pusat pendidikan agama di Dusun Tanjung Aro Desa Mudik Simpang Pasbar tersebut sudah sejak lama diniatkan keluarga Ramlan Rasyid Tsani, yaitu sejak 1990. Orang tua Ramlan merasa kagum dengan tekad anaknya untuk mencapai gelar sarjana di bidang agama.Ramlan menempuh pendidikan dasar di SD Inpres Mudik Simpang, pendidikan tingkat pertama di MTs Muhammadiyah Talu, pendidikan tingkat atas di MA Muhammadiyah, strata satu (S1) di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dan S2 di IAIN Imam Bonjol Padang.


Bukanlah hal mudah bagi Ramlan menamatkan pendidikannya. Berpuluh kilometer jalan yang harus ditempuh ke MTsM dan MAM. Ditambah lagi dengan kekurangan biaya untuk menempuh pendidikan. Bahkan Ramlan sempat dititipkan di Panti Asuhan Aisyiyah Muhammadiyah Talu.Kini Ramlan kecil yang lugu dan bersahaja itu telah dianggap berhasil oleh orang kampungnya. Dia kini dipercaya sebagai Wakil Ketua DPD Muhammadiyah Kota Padang, Ketua PC. Muhammadiyah Pauh Kota Padang, Sekretaris Jenderal LSM Meja Putih Saiyo Pauh Kota Padang, Direktur Yayasan Laju Indonesia, Pemimpin Umum Portal Berita BentengSumbar.com, dan sederet jabatan lainnya. Sehari-hari Ramlan bekerja sebagai Penghulu di Kemenag Kota Padang.


Terinspirasi dari kesungguhan Ramlan tersebut hari ini sudah 35 orang sarjana dengan berbagai disiplin ilmu lahir di Dusun Tanjung Aro Desa Mudik Simpang. 35 orang sarjana itu merupakan modal awal untuk pendirian pusat pendidikan agama tersebut. Dengan jaringan dan network yang dimilikinya, Ramlan yakin cita-cita dan amanah amaknya tersebut bakalan terwujud. Lahan, tenaga pengajar dan Sumber Daya Manusia (SDM) sudah ada, tinggal mencari donator untuk pelaksanaan pembangunan fisik pusat pendidikan agama tersebut.

BentengSumbar.com --- Dusun Tanjung Aro Desa Mudik Simpang Kenagarian Kajai Kabupaten Pasaman Barat bakal dikembangkan menjadi pusat pendidikan agama di Pasaman Barat.

“Ketika saya pulang kemaren, saya diberi amanat oleh amak (ibu, red) saya untuk membangun pusat pendidikan di lahan 2 hektar. Rencananya akan kami bangun SD, SMP, dan SMA Muhammadiyah. Amanah itu diungkapkan amak pada usia 72 tahun bersamaan dengan hari ibu, tanggal 22 Desember 2013,” ungkap urang sumando Pauh ini.

“Saya akan mencoba menembus Jakarta dan Timur Tengah untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Apatah lagi, beberapa tokoh nasional ketika saya kontak menyatakan kesediannya untuk membantu,” ujar suami Elmiyati ini. (BY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 Adnan .